Senin, 10 Maret 2014
Browse Manual »
Wiring »
di
»
jejak
»
kalisosok
»
menyeramkan
»
penjara
»
surabaya
»
yang
»
Jejak Penjara Yang Menyeramkan Di Kalisosok Surabaya
Bangunan itu adalah Penjara Kalisosok yang menyimpan jejak kisah perjuangan bangsa Indonesia di masa lampau. Di penjara yang berada tak jauh dari kawasan Jembatan Merah Surabaya itulah para pejuang ditahan dan mendapatkan siksaan yang sangat berat.
Banyak diantara mereka yang meninggal saat ditahan dan disiksa di penjara bawah tanah itu.
Tertarik dengan kisah tentang Penjara Kalisosok ini, saya mendatangi dan menyusurinya. Tampak bangunan itu tertutup rapat.
Tak ada penjaga yang bisa ditemui disana sehingga saya tidak bisa masuk dan tahu bagaimana keadaan di dalamnya.
Yang ada adalah beberapa warga yang memarkir kendaraan truknya di depan lokasi. Ada juga yang meletakkan burung dan baju yang bergantungan dan berbagai barang yang berserakan lainnya.
Pada bagian depan bangunan penjara itu berwarna dan berarsitektur dengan gaya klasik.
Pada bagian atasnya terdapat ruang kantor para sipir penjara Kalisosok dengan Jendela-jendela yang berukuran lebar .
Di bagian depan juga terdapat lembaran kuningan yang bertuliskan informasi tentang status Bangunan Cagar Budaya ini .
Saat revolusi 1945 di tempat ini terjadi insiden " Kapten Huijer " dan tempat para pejuang ditahan sejak tahun 1945 - 1949.
Selain itu juga tertulis informasi sebagai Bangunan Cagar Budaya sesuai SK Walikota Surabaya No 188.45/251/402.1.04/1996 dengan no Urut 42. Saya merasa bersyukur karena bangunan yang bersejarah ini sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.Tetapi saya juga merasa miris dan prihatin melihat dalam kenyataannya bangunan penjara Kalisosok ini tampak kotor seperti terlantar dan tidak terawat.
Saya kemudian melangkahkan kaki dengan menyusuri pagar tembok yang mengelilingi penjara ini. Pagar itu sangat panjang dan luas sekali dengan keadaan yang tampak kusam. pada beberapa bagiannya terdapat semacam pos pengawas bagi petugas penjara. Pos penjaga di bagian atas pagar itu juga tampak rusak dan tidak terawat.
Untunglah pada dinding tembok itu pada sisi barat dan ujung utaranya tampak bersih walau sudah berubah warnanya. Dinding itu berhiaskan mural yang berwarna-warni tentang industri rokok dan tembakau Mural itu sendiri dibuat oleh House Of Sampoerna yang lokasinya memang tak jauh dari penjara Kalisosok ini.
Penjara Kalisosok ini dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke 36 yaitu Herman Willem Daendels pada tanggal 1 September 1808 dengan membutuhkan biaya pembangunan 8000 Gulden.
Banyak tokoh perjuangan bangsa Indonesia yang pernah ditahan di penjara ini seperti W.R. Soepratman, K.H. Mas Mansyur, HOS. Tjokoroaminoto dan tokoh-tokoh nasional lainnya.
Tokoh Marhaenis dan perjuangan dari Surabaya yaitu Doel Arnowo juga pernah merasakan pengapnya penjara ini.
Ketika Tentara Sekutu mendarat di Surabaya, penjara Kalisosok ini juga menjadi saksi keberanian para pejuang di Surabaya.Pada tanggal 26 Oktober 1965, pasukan Inggris di bawah pimpinan Kapten Shaw menyerbu Penjara Kalisosok untuk membebaskan seorang perwira Belanda yaitu Kapten Huijer. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai insiden Kapten Huijer.
Pada masa pemerintahan Orde baru, penjara Kalisosok ini juga menjadi hunian para tahanan politik bagi mereka yang terlibat dalam gerakan Partai Komunis Indonesia ( PKI ) dan ormas-ormas lainnya.Banyak diantara mereka sebelum dibuang ke Pulau Buru atau Pulau Nusa Kambangan, sebelumnya ditahan dan disiksa di penjara tua ini.
Dengan berbagai kisah pilu para tahanan di penjara ini dan nuansa bangunan kunonya, tentu saja Penjara Kalisosok ini juga menyimpan kisah-kisah misteri ala Dunia Lain. Penjara kalisosok ini sendiri ditutup pada tahun 2000 dan pindah ke lokasi yang baru.
Instant Access To Get Freelancer Jobs
Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter
Jejak Penjara Yang Menyeramkan Di Kalisosok Surabaya
Bangunan kuno itu tampak kotor dan tidak terawat. Pada bagian dindingnya banyak yang berubah warna karena ditumbuhi oleh kerak, lumut dan jamur.Beberapa bagian lainnya tampak retak sehingga terlihat susunan material batu batanya. Semak-semak yang tumbuh merambatinya seolah menjadi penambah kisah nestapa bangunan itu.
Bangunan itu adalah Penjara Kalisosok yang menyimpan jejak kisah perjuangan bangsa Indonesia di masa lampau. Di penjara yang berada tak jauh dari kawasan Jembatan Merah Surabaya itulah para pejuang ditahan dan mendapatkan siksaan yang sangat berat.
Click : Tips dan Panduan Lengkap Cepat Hamil
Banyak diantara mereka yang meninggal saat ditahan dan disiksa di penjara bawah tanah itu.
Tertarik dengan kisah tentang Penjara Kalisosok ini, saya mendatangi dan menyusurinya. Tampak bangunan itu tertutup rapat.
Click here : Tokokoo
Tak ada penjaga yang bisa ditemui disana sehingga saya tidak bisa masuk dan tahu bagaimana keadaan di dalamnya.
Yang ada adalah beberapa warga yang memarkir kendaraan truknya di depan lokasi. Ada juga yang meletakkan burung dan baju yang bergantungan dan berbagai barang yang berserakan lainnya.
Pada bagian depan bangunan penjara itu berwarna dan berarsitektur dengan gaya klasik.
______________________________
Layanan untuk Web Hosting dan Domain Anda :
Click here: Jagoan Hosting
Click here : Bali Orange Communications
Click here : Pasar Hosting
_____________________________
Pada bagian atasnya terdapat ruang kantor para sipir penjara Kalisosok dengan Jendela-jendela yang berukuran lebar .
Di bagian depan juga terdapat lembaran kuningan yang bertuliskan informasi tentang status Bangunan Cagar Budaya ini .
Dalam informasi itu tertulis bahwa penjara ini dibangun sekaj jaman VOC yang digunakan hingga zaman Belnda dan Jepang.
Click : Mudahnya Transaksi ONline Dengan IPAYMU
Selain itu juga tertulis informasi sebagai Bangunan Cagar Budaya sesuai SK Walikota Surabaya No 188.45/251/402.1.04/1996 dengan no Urut 42. Saya merasa bersyukur karena bangunan yang bersejarah ini sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.Tetapi saya juga merasa miris dan prihatin melihat dalam kenyataannya bangunan penjara Kalisosok ini tampak kotor seperti terlantar dan tidak terawat.
Saya kemudian melangkahkan kaki dengan menyusuri pagar tembok yang mengelilingi penjara ini. Pagar itu sangat panjang dan luas sekali dengan keadaan yang tampak kusam. pada beberapa bagiannya terdapat semacam pos pengawas bagi petugas penjara. Pos penjaga di bagian atas pagar itu juga tampak rusak dan tidak terawat.
Untunglah pada dinding tembok itu pada sisi barat dan ujung utaranya tampak bersih walau sudah berubah warnanya. Dinding itu berhiaskan mural yang berwarna-warni tentang industri rokok dan tembakau Mural itu sendiri dibuat oleh House Of Sampoerna yang lokasinya memang tak jauh dari penjara Kalisosok ini.
Penjara Kalisosok ini dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke 36 yaitu Herman Willem Daendels pada tanggal 1 September 1808 dengan membutuhkan biaya pembangunan 8000 Gulden.
Banyak tokoh perjuangan bangsa Indonesia yang pernah ditahan di penjara ini seperti W.R. Soepratman, K.H. Mas Mansyur, HOS. Tjokoroaminoto dan tokoh-tokoh nasional lainnya.
Tokoh Marhaenis dan perjuangan dari Surabaya yaitu Doel Arnowo juga pernah merasakan pengapnya penjara ini.
Ketika Tentara Sekutu mendarat di Surabaya, penjara Kalisosok ini juga menjadi saksi keberanian para pejuang di Surabaya.Pada tanggal 26 Oktober 1965, pasukan Inggris di bawah pimpinan Kapten Shaw menyerbu Penjara Kalisosok untuk membebaskan seorang perwira Belanda yaitu Kapten Huijer. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai insiden Kapten Huijer.
Click here : Sign Up PAYZA For Free
Pada masa pemerintahan Orde baru, penjara Kalisosok ini juga menjadi hunian para tahanan politik bagi mereka yang terlibat dalam gerakan Partai Komunis Indonesia ( PKI ) dan ormas-ormas lainnya.Banyak diantara mereka sebelum dibuang ke Pulau Buru atau Pulau Nusa Kambangan, sebelumnya ditahan dan disiksa di penjara tua ini.
Dengan berbagai kisah pilu para tahanan di penjara ini dan nuansa bangunan kunonya, tentu saja Penjara Kalisosok ini juga menyimpan kisah-kisah misteri ala Dunia Lain. Penjara kalisosok ini sendiri ditutup pada tahun 2000 dan pindah ke lokasi yang baru.
====================
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter
Peluang Mendapatkan Dollar Via Internet
Museum Santet Di Surabaya
Tips Memasang Iklan Di Blog
Share Status di Fb/Twitter Dapat Komisi
Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca
di Link berikut ini :
www.jelajah-nesia2.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar